Usia bumi

Bumi terbentuk lebih dari 4,5 milyar tahun yang lalu. Selama jutaan tahun dari awal terbentuknya bumi itu tidak terdapat makhluk hidup yang ada di bumi karena suhu yang sangat panas. Secara bertahap, lapisan kulit bumi dan atmosfir terbentuk sehingga memungkinkan adanya kehidupan.

Untuk mengetahui umur Bumi, para pakar menganalisa melalui tata surya dan jagat raya.

Pembentukan tata surya itu sendiri terdapat dua teori yang mendasarinya. Yaitu teori hepotesis nebula dan teori plenetisimal.

Teori hipotesis mengatakan bahwa tata surya terbentuk dari kabut gas putih yang terus-menerus berputar di ruang angkasa. Semakin lama, kabut gas ini semakin mampat dan membentuk padatan yang sangat panas (matahari) yang pada akhirnya melontarkan cincin-cincin gas yang membentuk planet-planet.

Sedangkan menurut terori planetisimal mengatakan bahwa diluar angkasa terdapat kumpulan benda-benda padat berukuran kecil yang disebut planetisimal. Sebuah bintang besar menarik matahari dan menyebabkab bagian-bagian kecil dari massa matahari itu terlepas ke ruang angkasa.

Selanjutnya bagian-bagian yang kecil itu menarik planetisimal-planetisimal yang berada disekitarnya.

Dari sana para astronom memperkirakan bahwa usia bumi adalah 5,5 milyar tahun.